Minggu, 16 Maret 2008

TERNYATA BULAN PERNAH TERBELAH

Dalam Al Quran, Allah telah berfirman: “Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan (QS 54 [Al Qamar]:1)

Cekukan tanda terbelahnya bulan?

(Kaltim Post, 22/12-2005)

Ayat di atas merupakan sebuah tanda mukjizat Al Quran yang memberitakan bahwa bulan pernah terbelah kejadian ini terjadi sekitar tahun ke-5 setelah Hijrah. Pengertian bulan terbelah adalah terpisah satu sama lain. Dalam Asbabul Nuzul-nya juga dijelaskan bahwa bulan memang pernah terbelah zaman Rasul SAW masih hidup untuk membuktikan sebuah mukjizatnya.

Peristiwa terbelahnya bulan ini dibantah oleh kaum filosof Barat berdasarkan asumsi mereka akan kemustahilan terbelah dan menyatunya kembali benda-benda di atas angkasa (bulan). Argumen mereka karena mereka tidak mengimani Al Quran sebagia firman Allah. Argumen para filsof kafir itu sebenarnya lebih dangkal daripada sarang laba-laba, dan pembahasan mengenai argument kedua kubu ini bisa dilihat dalam kitab-kitab tafsir.

Dalam buku Al Quran dan Ilmu Astronomi ( Ma Dalla ‘Alaihi Al Quran) ditulis oleh As Sayyid Mahmud Syukri Al Alusi yang mengutip buku Tarikh Al Yamini ia menyatakan bahwa dalam sebuah peperangan di negeri India yang beraliran paganis (musyrik) Sultan Mahmud bin Sabaktakin Al Ghaznawi melihat lempengan batu di dalam sebuah istana negeri mereka berpahatkan tulisan: “Istana ini di bangun pada malam terbelahnya bulan, dan peristiwa itu mengandung pelajaran bagi orang yang mengambil pelajaran”.

Apakah dari segi sains kontemporer hal ini dapat dibuktikan kalau bulan memang benar-benar pernah terbelah? Hal ini dibuktikan oleh Kru Apollo 10 pada tahun 1969, sudah lebih mengetahui hal ini, tetapi hingga saat ini NASA belum bisa memastikan apa penyebab dari lembah panjang yang membelah bulan menjadi dua ini.

Tetapi ada teori lain yang menyatakan bahwa lembah ini termasuk ke dalam kategori lembah Sinous yang terjadi karena muntahan lava pada masa lalu. Lembah ini sebenarnya diketahui pertama kali sejak tahun 200 tahun yang lalu, melalui teleskop. Al Quran sendiri 14 abad yang telah memberitakan hal ini.

Tidak ada komentar: